Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Telor Bebek Tembus Rp 2.000/Butir

Kompas.com - 19/08/2010, 17:00 WIB

MANADO, KOMPAS.com - Harga telur bebek di Manado, Minahasa dan daerah sekitarnya di Sulawesi Utara, kini menembus harga tertinggi selang setahun terakhir, Rp 2.000 per butirnya.

"Ini tertinggi dalam sejarah di Sulut. Soalnya belum pernah harga telur bebek semahal ini. Baik hari raya Idul Fitri, Natal, maupun acara pengucapan syukur harganya tak pernah setinggi ini," ujar salah seorang penjual telur di Manado, Ipin Kadir, Kamis (19/8/2010).

Selain mahal harganya stok telur bebek juga makin menipis. Sentra-sentra penghasil telur di beberapa lokasi baik di kawasan danau Tondano Minahasa maupun Kota Langowan Kabupaten Minahasa sulit didapat.

"Stoknya makin kurang. Pemasok telur kelabakan untuk mendapatkan jumlah telur dalam jumlah besar. Dalam satu hari kami paling banyak dapat 20 baki," katanya.

Satu bakinya (isi 30 butir) biasanya paling mahal dijual seharga Rp 45.000 di hari-hari besar keagamaan, kini harganya melonjak menjadi Rp 58.000 per baki.

Kadir menjelaskan, harga normal biasanya dijual di kisaran Rp 34.000 per baki tapi saat ini sudah sulit didapat lagi harga semurah itu.

Sementara itu harga telur ayam ras masih normal di kisaran Rp 1300 per butir atau dijual seharga Rp 32.000-Rp 33.000 per bakinya.

Di tempat terpisah, salah seorang pemasok telur di Manado, Slamet Widodo mengaku kesulitan mendapatkan pasokan telur dari Tondano maupun Langowan.

Dalam seminggu biasanya mendapatkan pasokan telur hingga 200 baki sekarang tidak lagi. Bahkan untuk mendapatkan 50 baki juga sulit didapat.

Selain harganya mahal, stok telur sangat menipis karena bebek yang ada di dua daerah tersebut produksi telurnya mengalami penurunan drastis.

Sementara itu di sisi lain permintaan telur di pasar swalayan juga mengalami peningkatan. Sedang permintaan dari pelanggan pembuat martabak di Manado juga naik.

"Biasanya mereka hanya lima bak sehari tapi sekarang rata-rata minta pasokan 10 bak per harinya. Ini juga menjadi salah satu penyebab naiknya harga telur," jelasnya.

Disperindag Sulut dan Manado melakukan pasar murah di sejumlah tempat namun tidak mampu menurunkan harga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com